Penyerahan SK Calon Penyuluh Agama Katolik Non PNS Tahun Anggaran 2022-2024
Umat Katolik di wilayah Kesukupan Purwokerto mulai
bertumbuh dan berkembang dengan baik, karena pertumbuhan dan perkembangan
tersebut, maka kebutuhan umat akan pelayanan pastoral menjadi sangat penting
dan mendesak, sehingga dibutuhkan para pelayan – pelayan pastoral di tiap –
tiap paroki yang menjadi partner atau rekan kerja para Imam mewartakan Kerajaan
Allah, khususnya pelayanan pastoral di Paroki Katederal Kristus Raja, Paroki
Santo Yosep Purwokerto dan Paroki Santa Maria Imacullata Banyumas yang juga
menjadi bagian dari wilayah kerja Kantor Kementrian Agama Kabupaten Banyumas
secara khusus Penyelenggara Katolik kabupaten Banyumas, karena kebutuhan
pelayan pastoral tersebut, maka Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas
melalui Penyelenggara Katolik Kabupaten Banyumas bekerjasama dengan Pastor
Paroki Katederal Krisrus Raja, Pastor
Paroki Santo Yosep Purwokerto dan Pastor paroki Santa Maria Imacullata Banyumas
menagadakan seleksi uji kompetensi para calon Penyuluh Agama Katolik Non PNS
yang terpanggil dalam tugas karya pastoral tersebut dari hasil seleksi dan uji
kompetensi akhirnya diputuskan dan ditetapkan lima orang calon Penyuluh Agama
Katolik Non PNS yang siap melaksanakan tugas karya pastoral pada Paroki masing
– masing.
Adapun para calon Penyuluh Agama Katolik Non PNS terbuat
antara lain Paulus Suminarto, Stepahnus Dwi Rossanto, Trisari Wijayanti,
Yustinus Basuki, Adrianus Dian Widiatmoko, Ayogantha Wishnu PA. Akhirnya kelima
calon penyuluh tersebut dikukuhkan menjadi Penyuluh Agama Katolik Non PNS pada
tanggal 24 September 2021 dengan diserahkannya SK pengangkatan Penyuluh Agama
katolik Non PNS oleh Pembimbing Masyarakat Katolik Provinsi Jawa Tengah yaitu bapak
F. Karyanto dan Kepala kantor Kementerian Drs. H. Akhsin Aedi, M.Ag disaksikan
oleh Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas bapak
Drs. Purnomo demikianlah para Penyuluh Agama katolik Non PNS Kabupaten Banyumas
periode 2022 – 2024 siap di utus menjadi pelayan pastoral di paroki masing –
masing untuk mewartakan Kerajaan Allah.
Komentar
Posting Komentar